Buku 1 dan 2
Oleh: Forum Kajian Ilmiah Angkatan 2014 Lirboyo
Penerbit: MUMTAZ'14 Lirboyo
Harga: Rp. 130.000,-
Jual Buku Potret Ajaran Nabi SAW Dlm Sikap Santun Teradisi | Toko Buku Aswaja Yogyakarta
Karya yang saat ini ada di hadapan pembaca sekalian, merupakan salah satu Ensiklopedia tradisi Nusantara yang tergolong layak untuk dijadikan pegangan amaliyah masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyyin, di dalamnya selain berisikan pengenalan tentang amaliyah yang telah mentradisi, namun juga disertai penjelasan argumentasi baik itu Naqli atau 'Aqli yang amat kokoh, dan mampu menjadi dalil akan legalitas setiap amaliyah keagamaan para leluhur yang senatiasa kita laksanakan secara turun temurun.
KH. 'Abdullah Kafabihi Mahrus
Rektor Institut Agama Islam Tribakti (IAIT)
Buku ini sangat layak disebar-luaskan dan dimiliki oleh para santri khususnya, serta umat Islam pada umumnya, dengan isinya tentang "Tradisi & Amaliyah NU" sebagaimana yang telah diajarkan oleh para sesepuh.
KH. Ahmad Idris Marzuqi
Pengasuh PP. Lirboyo
Tersusunnya buku "Potret Ajaran Nabi MUHAMMAD Dalam Sikap Santun Akidah, Tradisi & Amaliyah NU" semoga menjadi fundamental suatu pencerah, suatu pembuka dari ketidak-pahaman dari Ahlussunnah Wal Jama'ah. Dengan itu akan menambah kemantapan serta keyakinan dan kekuatan pribadinya. Dengan Akidah tersebut (Ahlussunnah Wal Jama'ah) semoga buku ini tidak menjadi bacaan belaka atau pengertian dan nilai tambah pengetahuan, Akan tetapi menjadi pegangan untuk memperkuat anugerah yang paling agung dari Allah Swt ialah al-lman Wal Islam serta menjadi umat Sayyidina Muhammad Saw., Amien.
Maulana al-Habib Luthfi Ibn All Ibn Yahya
Ro'is 'Am Idarah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah.
Dengan membaca buku ini kita bisa menemukan fakta-fakta ilmiyah bahwa nabi MUHAMMAD -adalah pembawa ajaran dan tradisi- NU. Karena Di dalamnya kami tampilkan penjelasan secara detail bahwa setiap amalan yang telah mentradisi dari Wali Songo dan para Ulama' terdahulu itu secara essensial merupakan sesuatu yang selaras dengan ajaran yang disyari'atkan Nabi Muhammad Saw., dan sama sekali tidak keluar dari tuntunan al-Qur'an dan as-Sunnah.
Selamat membaca dan semoga bermanfa'at.
DAFTAR ISI JILID 1
KITAB I : ANTARA SUNNAH DAN BID'AH 1
BAB 1: SUNNAH 1
A. Pcngertian as-Sunah 2
B. Macam Macam Sunah Nabi 4
a. Sunah Qouli 4
b. Sunah Fi'liyah 6
c. Sunah Taq'riri 7
C. Kcsimpulan 12
BAB II : BID'AH 14
A. Pcngertian Bid'ah 15
a. Bid'ah Secara Bahasa 15
b. Bid'ah Menurut Kaca Mata Syara' 16
B. Tidak Semua Hal Yang Baru Adalah Sesat 19
- Memahami Kata Kullu Pada Hadits 19
C. Antara Kesempurnaan Syariat Dan Hal-Hal Baru 22
D. Bid'ah Hasanah 24
E. Sejarah Kemunculan Praktek Bid'ah Hasanah Dan Yang Memulainya 25
F. Syarat-Syarat Bid'ah Hasanah 29
a. Berkaitan dengan agama dan bersifat ibadah 29
b. Berada di bawah cakupan dalil syar'i atau keumuman perintah syariat 30
c. Tidak bertentangan dengan salah satu nash dari nash-nash syariat dan tidak menghapus (tidak menganggap) sunnah-sunnah Nabi Saw 30
d. Dianggap baik oleh kaum muslimin 31
G. Kesimpulan 32
BAB III: PERKARA YANG TIDAK DIKERJAKAN NABI MUHAMMAD SAW. 33
A. Meninjau Faktor Yang Mempengaruhi Nabi Saw. Untuk Tidak Melakukannya 35
B. Alasan-Alasan Mengenai Tarku (Tidak Bertindak) Yang Dilakukan Nabi Saw. Bukan Menunjukkan Sebuah Larangan 37
C. Sikap Para Sahabat Terhadap Perkara Yang Tidak Kerjakan Oleh Nabi Saw 40
a. Sikap Sayyidina 'Ali Karamallahu Wajhah terkait mengenai pelaksanaan shalat dua rakaat sebelum shalat Maghrib 41
b. Ibadah puasa sunah selama satu bulan penuh 42
c. Para Sahabat membuat mimbar khutbah atas inisiatif mereka sendiri 42
d. Permasalahan bacaan do'a I'tidal 43
e. Permasalahan shalat sunah setelah Wudhu 45
D. Kcsimpulan 46
BAB IV: MENERAPKAN DALIL UMUM KE DALAM SEMUA CAKUPANNYA 48
A. Sekilas Tentang Dalil 48
B. Menentukan hal-hal yang tidak ditentukan oleh Nabi Muhammad Saw. 51
C. Kesimpulan 60
KITAB II : RITUAL IBADAH 62
BAB I: TARHlM. 62
A. Asal Usul Tarhim di Indonesia 64
B. Tinjauan Hukum 65
C. Kesimpulan 71
BAB II: PUJIAN SETELAH ADZAN 73
A. Tujuan Dan Bentuk Kalimat Yang Digunakan Dalam Puji-Pujian 74
B. Dibaca Bersama-Sama Dengan Suara Yang Keras Dan Pengeras Suara 78
C. Kisah Sahabat Umar Ra 79
D. Membantah Kesyubhatan 81
E. Klasifikasi Syair 83
F. Kesimpulan 83
BAB III: MELAFADZKAN NIAT 84
A. Definisi Niat 84
B. Dasar Urgenitas Niat 84
C. Melafadzkan Niat Dan Dasar Legalitasnya 86
D. Melafadzkan Niat Menurut Pandangan Ulama' 88
a. Kalangan Syafi'iyyah 88
b. Kalangan Hanafiyyah 90
c. Kalangan Malikiyyah 91
d. Kalangan Hanabilah 92
E. Kesimpulan 92
BAB IV: MURAQQI 94
A. Sejarah Muraqqi 95
B. Status Hukum Praktek Tarqiyah Menurut Lintas Madzhab 96
a. Madzhab Hanafiyah 96
b. Madzhab Malikiyah 96
c. Madzhab Syafi'iyyah 97
d. Madzhab Hanabilah 97
C. Kesimpulan 101
BAB V : ADZAN JUM'AT DUA KALI 103
A. Sejarah & Dasar Legalitas 103
B. Komentar Ulama' 105
C. Hikmah 108
D. Kesimpulan 108
BAB VI : MENYEMATKAN GELAR "SAYID" 109
A. Legalitas Menyematkan Kata "Sayid" Kepada Makhluk 110
B. Dokumen Penyematan Gelar "Sayid" Kepada Selain Allah Dalam Hadits 114
C. Melafalkan "Sayidina" Dalam Tasyahud 119
D. Komentar Ulama' 122
E. Kesimpulan 124
BAB VII : MUSHAFAHAH SETELAH SHALAT BERJAMA'AH 126
A Dasar Legalitas 126
B komentar Ulama' 128
C. Kesimpulan 130
BAB VIII : WIRIDAN 131
A. Tinjauan Hukum Wiridan Setelah Shalat 133
B. Hikmah 139
C. Komentar Ulama' 139
D. Mengangkat Tangan Saat Berdo'a 140
E. Landasan Hukum 141
F. Membantah Opini Sesat 144
G. Komentar Para Ulama' 146
1. Syafi'iyyah 146
2. Hanafiyyah 148
3. Malikiyyah 148
4. Hanabiiah 149
H. Meluruskan Kesalahpahaman Terkait Mengangkat Tangan 150
I. Kesimpulan 153
BAB IX : BERDZIKIR MENGGUNAKAN TASBIH 154
A. Sejarah 154
B. Hukum Dan Dasar Penggunaan Tasbih 155
C. Pernyataan Ulama' Terkait Penggunaan Tasbih 158
D. Hikmah 160
E. Kesimpulan 162
BAB X : BERGERAK & MENARI SAAT BERDZIKIR 163
A. Dasar Legalitas 163
B. Tarian Sufi Di kala Ekstase (Keadaan di Luar Kesadaran Diri) Dalam Perspektif Agama 167
C. Kesimpulan 169
BAB XI : RAKAAT TARAWIH 170
A. Sejarah 171
B. Dasar Legalitas Tarawih 20 Rakaat 177
C. Pendapat Para Ulama' 179
D. Memahami Hadits Riwayat Sayidah 'Aisyah 183
E. Kesimpulan 185
BAB XII : TRADISI IMSAK 187
A. Tradisi Imsak Menurut Kaca Mata Syara' 188
B. Kesimpulan 192
BAB XIII : TRADISI SUROAN 193
A. Amaliyah Di Hari Asyura' 194
1. Berpuasa 194
2. Melapangkan Keluarga 195
3. Mengusap Kepala Anak Yatim 197
B. Kisah Penuh Hikmah Mengenai Keistimewaan Hari Asyura' 199
C. Bantahan Untuk Syiah Dan Orang-Orang Yang Merayakan Terbunuhnya Sayid al-Husain 201
D. Tradisi Suroan di Tanah Jawa 203
E. Kesimpulan 206
BAB XIV : PEGANG TONGKAT SAAT KHUTBAH 207
A. Sejarah Dan Dasar Legalitas 207
B. Hikmah Memegang Tongkat 210
C. Kesimpulan 211
BAB XV : TARADHI (MENGUCAPKAN RADHIYALLAHU 'ANHU) 212
A. Sekilas Tentang Taradhi 212
B. Taradhi Pemisah Rakaat Shalat Tarawih 213
C. Kesimpulan 215
BAB XVI : QUNUT 216
A. Pengertian Qunut 216
B. Macam-Macam Qunut 216
C. Hukum Membaca Qunut Dalam Shalat Shubuh 217
D. Dasar Legalitas Qunut Shubuh 218
E. Bacaan Do'a Qunut 219
F. Kesimpulan 222
BAB XVII : QADHA' SHALAT ATAS ORANG YANG MENINGGAL 223
A. Sekilas Tcntang Qadha' Shalat 223
B. Kesimpulan 228
K1TAB III : TABARUKAN 229
BAB I : MENCIUM TANGAN ULAMA'ATAU ORANG SALEH 229
A. Dasar Legalitas 229
A. Pernyataan Ulama' Lintas Madzhab 230
a. Hanafiyah 230
b. Malikiyyah 232
C. Syafi'iyyah 232
d. Hanabilah 233
B. Kesimpulan 234
BAB II : TA'DZIM ULAMA' 236
A. Ta'dzim Kepada Ulama' Dalam Perspektif al-Qur'an dan as-Sunnah 238
B. Etika Sahabat Kepada Nabi Saw 241
C. Berdiri Guna Memuliakan Orang 'Alim 242
D. Pernyataan Ulama' Ahli Hadits 244
E. Klasifikasi Hukum Berdiri Ditinjau Dari Latar Belakangnya Menurut Hemat Abi Al-Walid Ibn Rusydi 245
F. Membantah Syubhat (Kesimpang Siuran) 246
G. Kesimpulan 249
BAB III : MANAQIBAN 250
A. Definisi Manaqib 250
B. Dalil al-Quran 251
C. Dalil Hadits 252
D. Pandangan Ulama' 253
E. Kesimpulan 256
BAB IV : PERINGATAN MAUL1D NABI MUHAMMAD SAW. 257
A. Sejarah Mauludan 257
B. Legalitas Perayaan Maulid Nabi Saw 259
C. Komentar Ulama' dan Ahli Hadits Tentang Mauludan 265
D. Membantah Syubhat Perayaan Maulid 269
E. Mahallul Qiyam 270
F. Sahabat Yang Gemar Memuji Rasulullah Saw 274
a. Hassan ibn Tsabit 274
b. Shafiyyah binti 'Abdul Muthallib 275
c. Ka'ab ibn Zuhair 276
d. Rasulullah Saw. Memuji Beliau Sendiri 276
e. Jibril As 277
G. Kesimpulan 283
BAB V : SUWUK ATAU MANTRA DAN JIMAT 284
A. Dalil Legalitas 284
B. Kesimpulan 288
DAFTAR PUSTAKA 289
DAFTAR ISI JILID 2
KITAB I : TRADISI & BUDAYA 1
BAB I: IST1GHATSAH & MUJAHADAH 1
A. Definisi Istighatsah & Mujahadah 1
B. Dalil Legalitas Istighatsah 3
a. Istighatsah Seluruh Makhluk Di Padang Mahsyar 3
b. Istighatsah Para Sahabat Kepada Baginda Nabi. 3
• Abu Hurairah Ra. Mengadukan Lupa 4
• Qatadah Ra. Meminta Pertolongan Kepada Nabi Untuk Menyembuhkan Matanya 5
• Sahabat Lain Memohon Pertolongan Nabi Saw. Untuk Menghilangkan Bisul 6
• Memohon Pertolongan Allah Lewat Nabi Dalam Mengatasi Musibah 6
C. Tidak Ada Perbedaan Antara Hidup Dan Mati 9
D. Membantah Syubhat 10
E. Kesimpulan 17
BAB II : PERINGATAN 7, 40 DAN 100 HARI KEMATIAN & HAUL 19
A. Dalil Peringatan 7 Hari Kematian 20
B. Mengadakan Peringatan 40 & 100 Hari Kematian 24
C. Haul (Jawa: Pendaan & Sewonan) 26
D. Kesimpulan 30
BAB III : TAHLILAN 32
A. Tinjauan Syari'at Terhadap Perkumpulan Dzikir 33
B. Dalil-Dalil Kesunnahan Bacaan Tahlil 38
a. Membaca Tahlil 39
b. Membaca Istighfar 40
c. Membaca Shalawat 40
d. Dalil mcmbaca awal sural al-Baqarah dan Ayat Kursi 41
e. Membaca Surat al-Ikhlas 43
f. Membaca Mu'awidzatain 44
g. Membaca Tabih (Subhanallah) 44
h. Membaca Hauqalah (Laa haula walaa quwwata) 44
C. Batasan Bacaan Tahlil 45
D. Mengirim Pahala Tahlil Pada Mayit 47
E. Komentar Para Ulama' Mengenai Mengirimkan Pahala Ibadah Kepada Mayit 49
a. al-Imam asy-Syafi'i 50
b. Syaikh Jalaluddin al-Mahalli 50
c. Imam al-Qurthubi 50
d. Ibn Taimiyyah 51
e. Ibnu Qayyim al-Jauziyah 51
F. Membantah Syubhat 52
G. Kesimpulan 54
BAB IV : REBO WEKASAN 56
A. Sekilas tentang Rebo Wekasan 56
B. Kesalehan Ulama' Jawa Menyikapi Rebo Wekasan 58
C. Kesimpulan 61
BAB V : NETONAN (PERAYAAN ULANG TAHUN) 63
A. Definisi dan Tujuan Netonan 63
B. Kesimpulan 67
BAB VI : MEMBANGUN MAKAM 68
A. Tinjauan Hukum 68
B. Pendapat 'ulama - 'ulama tentang legalitas pembangunan makam orang saleh 70
a. Syaikh Ibnu Hajar al-Haitami 71
b. Syaikh Ibnu Rif'ah 71
c. asy-Syaikh 'Izzuddin ibn 'Abdissalam 71
d. al-Hafidl as-Suyuthi 72
e. Syaikh Ahmad ibn Muhammad as-Syarqawi 72
f. Syaikh Abu Bakar bin Muhammad Syatha ad-Dimyathi 72
g. al-Habib al-Qadli al-Haq al-Farmalawi 72
C. Membantah Syubhat 75
D. Kesimpulan 77
BAB VII : DO'A DAN SHALAT NISHFU SYA'BAN 79
A. Dasar legalitas 79
B. Komentar Ulama' 81
C. Malam Nishfu Sya'ban Menurut Pandangan Ibn Taimiyah 82
D. Membantah Syubhat 83
a. Mengingkari keutamaan malam Nishfu Sya'ban 83
b. Mengingkari menghidupkan malam Nishfu Sya'ban dan berkumpulnya masyarakat pada aklivitas ini 84
E. Status Shalat Nishfu Sya'ban 85
F. Kesimpulan 86
BAB VIII : TUMBAL DAN SESAJEN 87
A. Sekilas Tentang Tumbal Dan Sesajen 87
B. Solusi Bijak 92
C. Kesimpulan 95
BAB IX : PERINGATAN ISRA' MI'RAJ & NUZULU AL-QUR'AN 96
A. Sejarah Isra' Mi'raj & Nuzulu al-Qur'an 96
B. Kebijakan Nabi Pada Hari-Hari Bersejarah 98
a. Berpuasa 98
b. Baginda Nabi juga berpuasa di hari Asyura' guna mengenang peristiwa yang menimpa Nabi Musa As 99
c. Baginda Nabi Saw. membiarkan nyanyian yang didendangkan oleh dua wanita di kediaman Beliau di saat 'Idul Adlha 99
d. Nabi membiarkan orang-orang Sudan bcrmain sebagai luapan kegembiraan di hari raya 100
C. Kesimpulan 102
KITAB II : KEHAMILAN DAN KELAHIRAN 104
BAB I: BAYEN (Selametan Kehamilan) 105
A. Tradisi Kehamilan di Tanah Jawa 105
B. Tradisi Slametan Kehamilan Masa Kini 110
C. Kesimpulan 111
BAB II : ADZAN & IQAMAH SETELAH KELAHIRAN BAYI 114
A. Dalil legalitas 114
B. Waktu Pelaksanaan, Hikmah Dan Tujuannya 115
C. Kesunnahan Lain Tatkala Kelahiran 117
D. Kesimpulan 118
BAB III : MEMENDAM ARI - ARI 119
A. Definisi dan Perspektif Syariat tentang Ari - Ari 119
B. Kesimpulan 122
BAB IV : MEMBERI NAMA SI BAYI 123
A. Waktu Kesunnahan Menamai Bayi 124
B. Klasifikasi "Nama" 126
C. Mengganti Nama 128
D. Kesimpulan 129
BAB V : TAHNIK (Jawa : Nyetaki) DAN BROKOHAN 130
A. Definisi Tahnik 130
B. Dasar Legalitas 130
C. Waktu Pelaksanaan dan Hikmah Tahnik 131
D. Tasyakuran Kelahiran (Brokohan) 132
12. Kesimpulan 137
BAB VI : AQIQAH 139
A. Legalitas Aqiqah 139
B. Waktu Pelaksanaan Aqiqah 139
C. Syarat Dan Jumlah Hewan Yang Disembelih Sebagai Aqiqah 141
D. Kesunnahan Dalam Aqiqah 142
E. Mengaqiqahi Anak Yang Telah Meninggal 144
F. Anak Sudah Baligh, Namun Belum Di Aqiqahi 145
G. Hikmah Disyariatkannya Aqiqah 145
H. Kesimpulan 147
BAB VII : MENINDIK TELINGA BAYI PEREMPUAN 148
A. Hukum Dan Hikmah Menindik 148
B. Kesimpulan 152
BAB VIII : MENCUKUR RAMBUT BAYI & MENYEDEKAHKAN PERAK 153
A. Hukum Memotong Rambut Bayi & Dasar Legalitas 153
B. Apakah Bayi Perempuan Juga Disunahkan ? 158
C. Waktu Pelaksanaan 159
D. Kesimpulan 162
BAB IX : SELAPANAN (PAGUDAN) 163
A. Definisi Selapanan 163
B. Makna Dan Pesan Dalam Berbagai Jenis Makanan Acara Selapanan 164
C. Kesimpulan 169
BAB X : MUDUN LEMAH 171
A. Prosesi Mudun Lemah 171
B. Perspektif Hukum Syar'i 172
C. Kesimpulan 175
KITAB III : AMALIYAH DAN TRADISI KEMATIAN 176
BAB I : TALQIN KETIKA SAKARATAL-MAUT 176
A. Definisi talqin 176
B. Talqin Disaat Sakarat al-Maut 177
C. Kesunahan Lain Ketika Sakarat al-Maut 178
D. Kesimpulan 179
BAB II : TALQIN JENAZAH SETELAH DIKEBUMIKAN 180
A. Sejarah & Dasar Legalitas 180
B. Analisis Kekuatan Hadits Yang Diriwayatkan Dari Abu Umamah al-Bahili 184
C. Komentar Ulama' Lintas Madzhab 185
a. Madzhab Syafi'iyyah 185
b. Madzhab Malikiyyah 186
c. Madzhab I lanafiyyah 186
d. Madzhab Hanbali 186
D. Talqin Setelah Dikuburkan Dalam Pandangan Syaikh Ibnu Taimiyah 187
E. Perbandingan Ayat-Ayat Al-Qur'an dengan Talqin 188
F. Kesimpulan 189
BAB III : MENGIRING JENAZAH DENGAN BERDZIKIR 191
A. Dasar Legalitas 191
B. Komentar Ulama' 193
a. Syaikh Muhammad Ibn 'Allan as-Shidqi 193
b. as-Syaikh Sa'id ibn Muhammad 193
c. Syaikh Yusuf Muhammad al-Khattar 194
C. Kesimpulan 196
BAB IV : TEBAR BUNGA, BERAS KUNING, UANG RECEH SAAT MENGIRING JENAZAH 197
A. Hukum dan Hikmah 197
B. Kesimpulan 200
BAB V : KESAKSIAN ATAS JENAZAH 201
A. Sejarah & Dasar Legalitas 201
B. Kesimpulan 209
BAB VI : JAMUAN UNTUK PEN-TA'ZIYYAH 210
A. Dasar Legalitas 210
B. Jamuan Penta'ziyyah Sahabat 'Umar 215
C. Seputar Syubhat dan jawabannya 216
D. Kesimpulan 221
BAB VII : MEMASANG BATU NISAN 222
A. Dasar Legalitas 222
B. Menulisi Batu Nisan 223
C. Kesimpulan 226
BAB VIII : TABUR BUNGA (NYEKAR), MENANAM POHON & MENYIRAMKAN AIR Dl ATAS KUBURAN 228
A. Dasar Legalitas 228
B. Kesimpulan 232
BAB IX : ADZAN & IQAMAH SAAT PEMAKAMAN 233
A. Legalitas dan Argumen Ulama' 233
B. Kesimpulan 236
BAB X : TA'ZIYAH ALA INDONESIA 238
A. Ta'ziyah Dalam Tinjauan Syari'at 239
B. Masalah-Masalah Terkait Ta'ziyah 243
a. Waktu Ber-Ta'ziyah 243
b. Pakaian Berkabung 244
c. Membawa Beras Untuk Keluarga Mayit 245
C. Kesimpulan 245
BAB XI : ZlARAH KUBUR 247
A. Hukum Ziarah Kubur 247
B. Ziarah Kubur Bagi Kaum Perempuan 250
C. Hikmah Ziarah Kubur 253
D. Kesimpulan 254
BAB XII: MEMBACA AYAT AL-QUR'AN, DZIKIR TAHLIL & DO'A DI MAKAM 255
A. Dasar Legalitas 255
B. Kesimpulan 258
BAB XIII : TAWASSUL 259
A. Makna Dan Batasan Tawassul Dalam Syari'at 261
B. Pembagian Tawassul 264
a. Tawassul dengan Asma'ul Husna 264
b. Tawassul dengan amal saleh 265
c. Tawassul dengan dzat saleh yang masih hidup 266
d. Tawassul dengan Dzat Saleh yang telah Wafat 267
C. Dalil Tawassul Dalam al-Qur'an 271
D. Dalil Tawassul Dari al-Hadits 272
a. Tawassul Dengan Nabi Saw. Sebelum Wujudnya Beliau 272
b. Tawassul Dengan Derajat Nabi Semasa Hidup Dan Setelah Kewafatannya 274
c. Rasulullah Saw. Tetap Bermanfa'at Bagi Umatnya Meskipun Telah Wafat 278
d. Tawassul Dengan Makam Dan Peninggalan Rasulullah Saw 279
e. Tawassul Pada Nabi - Nabi Sebelum Rasulullah Saw 281
f. Tawassul Pada Selain Rasulullah Saw 283
g. Tawassul Dengan Orang Saleh Baik Semasa Hidup dan Setelah Wafat 285
E. Kesimpulan 288
BAB XIV : MENGIRIM PAHALA BACAAN TAHLIL DAN SEDEKAH 289
A. Pengertian Pahala 289
B. Siapa Yang Berhak Atas Pahala 290
C. Mengirim Pahala Untuk Orang Lain 291
a. Madzhab Hanafi & Hanbali 291
b. Madzhab Maliki 291
D. Membantah Syubhat (Pengkaburan) 292
E. Kesimpulan 296
BAB XV : ORANG MENINGGAL BISA MENDENGAR DAN MERASAKAN 297
A. Mayit Bisa Mendengar 297
B. Mayit Bisa Merasakan 299
C. Kesimpulan 300
BAB XVI : DENGAN IZIN ALLAH ORANG MENINGGAL BISA MEMBERI KEMANFAATAN 301
A. Bukti Nyata 301
B. Dalil-Dalil al-Qur'an Dan Hadits 302
C. Pelurusan Kandungan Hadits 304
D. Kesimpulan 305
DAFTAR PUSTAKA 306
KH. 'Abdullah Kafabihi Mahrus
Rektor Institut Agama Islam Tribakti (IAIT)
Buku ini sangat layak disebar-luaskan dan dimiliki oleh para santri khususnya, serta umat Islam pada umumnya, dengan isinya tentang "Tradisi & Amaliyah NU" sebagaimana yang telah diajarkan oleh para sesepuh.
KH. Ahmad Idris Marzuqi
Pengasuh PP. Lirboyo
Tersusunnya buku "Potret Ajaran Nabi MUHAMMAD Dalam Sikap Santun Akidah, Tradisi & Amaliyah NU" semoga menjadi fundamental suatu pencerah, suatu pembuka dari ketidak-pahaman dari Ahlussunnah Wal Jama'ah. Dengan itu akan menambah kemantapan serta keyakinan dan kekuatan pribadinya. Dengan Akidah tersebut (Ahlussunnah Wal Jama'ah) semoga buku ini tidak menjadi bacaan belaka atau pengertian dan nilai tambah pengetahuan, Akan tetapi menjadi pegangan untuk memperkuat anugerah yang paling agung dari Allah Swt ialah al-lman Wal Islam serta menjadi umat Sayyidina Muhammad Saw., Amien.
Maulana al-Habib Luthfi Ibn All Ibn Yahya
Ro'is 'Am Idarah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah.
Dengan membaca buku ini kita bisa menemukan fakta-fakta ilmiyah bahwa nabi MUHAMMAD -adalah pembawa ajaran dan tradisi- NU. Karena Di dalamnya kami tampilkan penjelasan secara detail bahwa setiap amalan yang telah mentradisi dari Wali Songo dan para Ulama' terdahulu itu secara essensial merupakan sesuatu yang selaras dengan ajaran yang disyari'atkan Nabi Muhammad Saw., dan sama sekali tidak keluar dari tuntunan al-Qur'an dan as-Sunnah.
Selamat membaca dan semoga bermanfa'at.
DAFTAR ISI JILID 1
KITAB I : ANTARA SUNNAH DAN BID'AH 1
BAB 1: SUNNAH 1
A. Pcngertian as-Sunah 2
B. Macam Macam Sunah Nabi 4
a. Sunah Qouli 4
b. Sunah Fi'liyah 6
c. Sunah Taq'riri 7
C. Kcsimpulan 12
BAB II : BID'AH 14
A. Pcngertian Bid'ah 15
a. Bid'ah Secara Bahasa 15
b. Bid'ah Menurut Kaca Mata Syara' 16
B. Tidak Semua Hal Yang Baru Adalah Sesat 19
- Memahami Kata Kullu Pada Hadits 19
C. Antara Kesempurnaan Syariat Dan Hal-Hal Baru 22
D. Bid'ah Hasanah 24
E. Sejarah Kemunculan Praktek Bid'ah Hasanah Dan Yang Memulainya 25
F. Syarat-Syarat Bid'ah Hasanah 29
a. Berkaitan dengan agama dan bersifat ibadah 29
b. Berada di bawah cakupan dalil syar'i atau keumuman perintah syariat 30
c. Tidak bertentangan dengan salah satu nash dari nash-nash syariat dan tidak menghapus (tidak menganggap) sunnah-sunnah Nabi Saw 30
d. Dianggap baik oleh kaum muslimin 31
G. Kesimpulan 32
BAB III: PERKARA YANG TIDAK DIKERJAKAN NABI MUHAMMAD SAW. 33
A. Meninjau Faktor Yang Mempengaruhi Nabi Saw. Untuk Tidak Melakukannya 35
B. Alasan-Alasan Mengenai Tarku (Tidak Bertindak) Yang Dilakukan Nabi Saw. Bukan Menunjukkan Sebuah Larangan 37
C. Sikap Para Sahabat Terhadap Perkara Yang Tidak Kerjakan Oleh Nabi Saw 40
a. Sikap Sayyidina 'Ali Karamallahu Wajhah terkait mengenai pelaksanaan shalat dua rakaat sebelum shalat Maghrib 41
b. Ibadah puasa sunah selama satu bulan penuh 42
c. Para Sahabat membuat mimbar khutbah atas inisiatif mereka sendiri 42
d. Permasalahan bacaan do'a I'tidal 43
e. Permasalahan shalat sunah setelah Wudhu 45
D. Kcsimpulan 46
BAB IV: MENERAPKAN DALIL UMUM KE DALAM SEMUA CAKUPANNYA 48
A. Sekilas Tentang Dalil 48
B. Menentukan hal-hal yang tidak ditentukan oleh Nabi Muhammad Saw. 51
C. Kesimpulan 60
KITAB II : RITUAL IBADAH 62
BAB I: TARHlM. 62
A. Asal Usul Tarhim di Indonesia 64
B. Tinjauan Hukum 65
C. Kesimpulan 71
BAB II: PUJIAN SETELAH ADZAN 73
A. Tujuan Dan Bentuk Kalimat Yang Digunakan Dalam Puji-Pujian 74
B. Dibaca Bersama-Sama Dengan Suara Yang Keras Dan Pengeras Suara 78
C. Kisah Sahabat Umar Ra 79
D. Membantah Kesyubhatan 81
E. Klasifikasi Syair 83
F. Kesimpulan 83
BAB III: MELAFADZKAN NIAT 84
A. Definisi Niat 84
B. Dasar Urgenitas Niat 84
C. Melafadzkan Niat Dan Dasar Legalitasnya 86
D. Melafadzkan Niat Menurut Pandangan Ulama' 88
a. Kalangan Syafi'iyyah 88
b. Kalangan Hanafiyyah 90
c. Kalangan Malikiyyah 91
d. Kalangan Hanabilah 92
E. Kesimpulan 92
BAB IV: MURAQQI 94
A. Sejarah Muraqqi 95
B. Status Hukum Praktek Tarqiyah Menurut Lintas Madzhab 96
a. Madzhab Hanafiyah 96
b. Madzhab Malikiyah 96
c. Madzhab Syafi'iyyah 97
d. Madzhab Hanabilah 97
C. Kesimpulan 101
BAB V : ADZAN JUM'AT DUA KALI 103
A. Sejarah & Dasar Legalitas 103
B. Komentar Ulama' 105
C. Hikmah 108
D. Kesimpulan 108
BAB VI : MENYEMATKAN GELAR "SAYID" 109
A. Legalitas Menyematkan Kata "Sayid" Kepada Makhluk 110
B. Dokumen Penyematan Gelar "Sayid" Kepada Selain Allah Dalam Hadits 114
C. Melafalkan "Sayidina" Dalam Tasyahud 119
D. Komentar Ulama' 122
E. Kesimpulan 124
BAB VII : MUSHAFAHAH SETELAH SHALAT BERJAMA'AH 126
A Dasar Legalitas 126
B komentar Ulama' 128
C. Kesimpulan 130
BAB VIII : WIRIDAN 131
A. Tinjauan Hukum Wiridan Setelah Shalat 133
B. Hikmah 139
C. Komentar Ulama' 139
D. Mengangkat Tangan Saat Berdo'a 140
E. Landasan Hukum 141
F. Membantah Opini Sesat 144
G. Komentar Para Ulama' 146
1. Syafi'iyyah 146
2. Hanafiyyah 148
3. Malikiyyah 148
4. Hanabiiah 149
H. Meluruskan Kesalahpahaman Terkait Mengangkat Tangan 150
I. Kesimpulan 153
BAB IX : BERDZIKIR MENGGUNAKAN TASBIH 154
A. Sejarah 154
B. Hukum Dan Dasar Penggunaan Tasbih 155
C. Pernyataan Ulama' Terkait Penggunaan Tasbih 158
D. Hikmah 160
E. Kesimpulan 162
BAB X : BERGERAK & MENARI SAAT BERDZIKIR 163
A. Dasar Legalitas 163
B. Tarian Sufi Di kala Ekstase (Keadaan di Luar Kesadaran Diri) Dalam Perspektif Agama 167
C. Kesimpulan 169
BAB XI : RAKAAT TARAWIH 170
A. Sejarah 171
B. Dasar Legalitas Tarawih 20 Rakaat 177
C. Pendapat Para Ulama' 179
D. Memahami Hadits Riwayat Sayidah 'Aisyah 183
E. Kesimpulan 185
BAB XII : TRADISI IMSAK 187
A. Tradisi Imsak Menurut Kaca Mata Syara' 188
B. Kesimpulan 192
BAB XIII : TRADISI SUROAN 193
A. Amaliyah Di Hari Asyura' 194
1. Berpuasa 194
2. Melapangkan Keluarga 195
3. Mengusap Kepala Anak Yatim 197
B. Kisah Penuh Hikmah Mengenai Keistimewaan Hari Asyura' 199
C. Bantahan Untuk Syiah Dan Orang-Orang Yang Merayakan Terbunuhnya Sayid al-Husain 201
D. Tradisi Suroan di Tanah Jawa 203
E. Kesimpulan 206
BAB XIV : PEGANG TONGKAT SAAT KHUTBAH 207
A. Sejarah Dan Dasar Legalitas 207
B. Hikmah Memegang Tongkat 210
C. Kesimpulan 211
BAB XV : TARADHI (MENGUCAPKAN RADHIYALLAHU 'ANHU) 212
A. Sekilas Tentang Taradhi 212
B. Taradhi Pemisah Rakaat Shalat Tarawih 213
C. Kesimpulan 215
BAB XVI : QUNUT 216
A. Pengertian Qunut 216
B. Macam-Macam Qunut 216
C. Hukum Membaca Qunut Dalam Shalat Shubuh 217
D. Dasar Legalitas Qunut Shubuh 218
E. Bacaan Do'a Qunut 219
F. Kesimpulan 222
BAB XVII : QADHA' SHALAT ATAS ORANG YANG MENINGGAL 223
A. Sekilas Tcntang Qadha' Shalat 223
B. Kesimpulan 228
K1TAB III : TABARUKAN 229
BAB I : MENCIUM TANGAN ULAMA'ATAU ORANG SALEH 229
A. Dasar Legalitas 229
A. Pernyataan Ulama' Lintas Madzhab 230
a. Hanafiyah 230
b. Malikiyyah 232
C. Syafi'iyyah 232
d. Hanabilah 233
B. Kesimpulan 234
BAB II : TA'DZIM ULAMA' 236
A. Ta'dzim Kepada Ulama' Dalam Perspektif al-Qur'an dan as-Sunnah 238
B. Etika Sahabat Kepada Nabi Saw 241
C. Berdiri Guna Memuliakan Orang 'Alim 242
D. Pernyataan Ulama' Ahli Hadits 244
E. Klasifikasi Hukum Berdiri Ditinjau Dari Latar Belakangnya Menurut Hemat Abi Al-Walid Ibn Rusydi 245
F. Membantah Syubhat (Kesimpang Siuran) 246
G. Kesimpulan 249
BAB III : MANAQIBAN 250
A. Definisi Manaqib 250
B. Dalil al-Quran 251
C. Dalil Hadits 252
D. Pandangan Ulama' 253
E. Kesimpulan 256
BAB IV : PERINGATAN MAUL1D NABI MUHAMMAD SAW. 257
A. Sejarah Mauludan 257
B. Legalitas Perayaan Maulid Nabi Saw 259
C. Komentar Ulama' dan Ahli Hadits Tentang Mauludan 265
D. Membantah Syubhat Perayaan Maulid 269
E. Mahallul Qiyam 270
F. Sahabat Yang Gemar Memuji Rasulullah Saw 274
a. Hassan ibn Tsabit 274
b. Shafiyyah binti 'Abdul Muthallib 275
c. Ka'ab ibn Zuhair 276
d. Rasulullah Saw. Memuji Beliau Sendiri 276
e. Jibril As 277
G. Kesimpulan 283
BAB V : SUWUK ATAU MANTRA DAN JIMAT 284
A. Dalil Legalitas 284
B. Kesimpulan 288
DAFTAR PUSTAKA 289
DAFTAR ISI JILID 2
KITAB I : TRADISI & BUDAYA 1
BAB I: IST1GHATSAH & MUJAHADAH 1
A. Definisi Istighatsah & Mujahadah 1
B. Dalil Legalitas Istighatsah 3
a. Istighatsah Seluruh Makhluk Di Padang Mahsyar 3
b. Istighatsah Para Sahabat Kepada Baginda Nabi. 3
• Abu Hurairah Ra. Mengadukan Lupa 4
• Qatadah Ra. Meminta Pertolongan Kepada Nabi Untuk Menyembuhkan Matanya 5
• Sahabat Lain Memohon Pertolongan Nabi Saw. Untuk Menghilangkan Bisul 6
• Memohon Pertolongan Allah Lewat Nabi Dalam Mengatasi Musibah 6
C. Tidak Ada Perbedaan Antara Hidup Dan Mati 9
D. Membantah Syubhat 10
E. Kesimpulan 17
BAB II : PERINGATAN 7, 40 DAN 100 HARI KEMATIAN & HAUL 19
A. Dalil Peringatan 7 Hari Kematian 20
B. Mengadakan Peringatan 40 & 100 Hari Kematian 24
C. Haul (Jawa: Pendaan & Sewonan) 26
D. Kesimpulan 30
BAB III : TAHLILAN 32
A. Tinjauan Syari'at Terhadap Perkumpulan Dzikir 33
B. Dalil-Dalil Kesunnahan Bacaan Tahlil 38
a. Membaca Tahlil 39
b. Membaca Istighfar 40
c. Membaca Shalawat 40
d. Dalil mcmbaca awal sural al-Baqarah dan Ayat Kursi 41
e. Membaca Surat al-Ikhlas 43
f. Membaca Mu'awidzatain 44
g. Membaca Tabih (Subhanallah) 44
h. Membaca Hauqalah (Laa haula walaa quwwata) 44
C. Batasan Bacaan Tahlil 45
D. Mengirim Pahala Tahlil Pada Mayit 47
E. Komentar Para Ulama' Mengenai Mengirimkan Pahala Ibadah Kepada Mayit 49
a. al-Imam asy-Syafi'i 50
b. Syaikh Jalaluddin al-Mahalli 50
c. Imam al-Qurthubi 50
d. Ibn Taimiyyah 51
e. Ibnu Qayyim al-Jauziyah 51
F. Membantah Syubhat 52
G. Kesimpulan 54
BAB IV : REBO WEKASAN 56
A. Sekilas tentang Rebo Wekasan 56
B. Kesalehan Ulama' Jawa Menyikapi Rebo Wekasan 58
C. Kesimpulan 61
BAB V : NETONAN (PERAYAAN ULANG TAHUN) 63
A. Definisi dan Tujuan Netonan 63
B. Kesimpulan 67
BAB VI : MEMBANGUN MAKAM 68
A. Tinjauan Hukum 68
B. Pendapat 'ulama - 'ulama tentang legalitas pembangunan makam orang saleh 70
a. Syaikh Ibnu Hajar al-Haitami 71
b. Syaikh Ibnu Rif'ah 71
c. asy-Syaikh 'Izzuddin ibn 'Abdissalam 71
d. al-Hafidl as-Suyuthi 72
e. Syaikh Ahmad ibn Muhammad as-Syarqawi 72
f. Syaikh Abu Bakar bin Muhammad Syatha ad-Dimyathi 72
g. al-Habib al-Qadli al-Haq al-Farmalawi 72
C. Membantah Syubhat 75
D. Kesimpulan 77
BAB VII : DO'A DAN SHALAT NISHFU SYA'BAN 79
A. Dasar legalitas 79
B. Komentar Ulama' 81
C. Malam Nishfu Sya'ban Menurut Pandangan Ibn Taimiyah 82
D. Membantah Syubhat 83
a. Mengingkari keutamaan malam Nishfu Sya'ban 83
b. Mengingkari menghidupkan malam Nishfu Sya'ban dan berkumpulnya masyarakat pada aklivitas ini 84
E. Status Shalat Nishfu Sya'ban 85
F. Kesimpulan 86
BAB VIII : TUMBAL DAN SESAJEN 87
A. Sekilas Tentang Tumbal Dan Sesajen 87
B. Solusi Bijak 92
C. Kesimpulan 95
BAB IX : PERINGATAN ISRA' MI'RAJ & NUZULU AL-QUR'AN 96
A. Sejarah Isra' Mi'raj & Nuzulu al-Qur'an 96
B. Kebijakan Nabi Pada Hari-Hari Bersejarah 98
a. Berpuasa 98
b. Baginda Nabi juga berpuasa di hari Asyura' guna mengenang peristiwa yang menimpa Nabi Musa As 99
c. Baginda Nabi Saw. membiarkan nyanyian yang didendangkan oleh dua wanita di kediaman Beliau di saat 'Idul Adlha 99
d. Nabi membiarkan orang-orang Sudan bcrmain sebagai luapan kegembiraan di hari raya 100
C. Kesimpulan 102
KITAB II : KEHAMILAN DAN KELAHIRAN 104
BAB I: BAYEN (Selametan Kehamilan) 105
A. Tradisi Kehamilan di Tanah Jawa 105
B. Tradisi Slametan Kehamilan Masa Kini 110
C. Kesimpulan 111
BAB II : ADZAN & IQAMAH SETELAH KELAHIRAN BAYI 114
A. Dalil legalitas 114
B. Waktu Pelaksanaan, Hikmah Dan Tujuannya 115
C. Kesunnahan Lain Tatkala Kelahiran 117
D. Kesimpulan 118
BAB III : MEMENDAM ARI - ARI 119
A. Definisi dan Perspektif Syariat tentang Ari - Ari 119
B. Kesimpulan 122
BAB IV : MEMBERI NAMA SI BAYI 123
A. Waktu Kesunnahan Menamai Bayi 124
B. Klasifikasi "Nama" 126
C. Mengganti Nama 128
D. Kesimpulan 129
BAB V : TAHNIK (Jawa : Nyetaki) DAN BROKOHAN 130
A. Definisi Tahnik 130
B. Dasar Legalitas 130
C. Waktu Pelaksanaan dan Hikmah Tahnik 131
D. Tasyakuran Kelahiran (Brokohan) 132
12. Kesimpulan 137
BAB VI : AQIQAH 139
A. Legalitas Aqiqah 139
B. Waktu Pelaksanaan Aqiqah 139
C. Syarat Dan Jumlah Hewan Yang Disembelih Sebagai Aqiqah 141
D. Kesunnahan Dalam Aqiqah 142
E. Mengaqiqahi Anak Yang Telah Meninggal 144
F. Anak Sudah Baligh, Namun Belum Di Aqiqahi 145
G. Hikmah Disyariatkannya Aqiqah 145
H. Kesimpulan 147
BAB VII : MENINDIK TELINGA BAYI PEREMPUAN 148
A. Hukum Dan Hikmah Menindik 148
B. Kesimpulan 152
BAB VIII : MENCUKUR RAMBUT BAYI & MENYEDEKAHKAN PERAK 153
A. Hukum Memotong Rambut Bayi & Dasar Legalitas 153
B. Apakah Bayi Perempuan Juga Disunahkan ? 158
C. Waktu Pelaksanaan 159
D. Kesimpulan 162
BAB IX : SELAPANAN (PAGUDAN) 163
A. Definisi Selapanan 163
B. Makna Dan Pesan Dalam Berbagai Jenis Makanan Acara Selapanan 164
C. Kesimpulan 169
BAB X : MUDUN LEMAH 171
A. Prosesi Mudun Lemah 171
B. Perspektif Hukum Syar'i 172
C. Kesimpulan 175
KITAB III : AMALIYAH DAN TRADISI KEMATIAN 176
BAB I : TALQIN KETIKA SAKARATAL-MAUT 176
A. Definisi talqin 176
B. Talqin Disaat Sakarat al-Maut 177
C. Kesunahan Lain Ketika Sakarat al-Maut 178
D. Kesimpulan 179
BAB II : TALQIN JENAZAH SETELAH DIKEBUMIKAN 180
A. Sejarah & Dasar Legalitas 180
B. Analisis Kekuatan Hadits Yang Diriwayatkan Dari Abu Umamah al-Bahili 184
C. Komentar Ulama' Lintas Madzhab 185
a. Madzhab Syafi'iyyah 185
b. Madzhab Malikiyyah 186
c. Madzhab I lanafiyyah 186
d. Madzhab Hanbali 186
D. Talqin Setelah Dikuburkan Dalam Pandangan Syaikh Ibnu Taimiyah 187
E. Perbandingan Ayat-Ayat Al-Qur'an dengan Talqin 188
F. Kesimpulan 189
BAB III : MENGIRING JENAZAH DENGAN BERDZIKIR 191
A. Dasar Legalitas 191
B. Komentar Ulama' 193
a. Syaikh Muhammad Ibn 'Allan as-Shidqi 193
b. as-Syaikh Sa'id ibn Muhammad 193
c. Syaikh Yusuf Muhammad al-Khattar 194
C. Kesimpulan 196
BAB IV : TEBAR BUNGA, BERAS KUNING, UANG RECEH SAAT MENGIRING JENAZAH 197
A. Hukum dan Hikmah 197
B. Kesimpulan 200
BAB V : KESAKSIAN ATAS JENAZAH 201
A. Sejarah & Dasar Legalitas 201
B. Kesimpulan 209
BAB VI : JAMUAN UNTUK PEN-TA'ZIYYAH 210
A. Dasar Legalitas 210
B. Jamuan Penta'ziyyah Sahabat 'Umar 215
C. Seputar Syubhat dan jawabannya 216
D. Kesimpulan 221
BAB VII : MEMASANG BATU NISAN 222
A. Dasar Legalitas 222
B. Menulisi Batu Nisan 223
C. Kesimpulan 226
BAB VIII : TABUR BUNGA (NYEKAR), MENANAM POHON & MENYIRAMKAN AIR Dl ATAS KUBURAN 228
A. Dasar Legalitas 228
B. Kesimpulan 232
BAB IX : ADZAN & IQAMAH SAAT PEMAKAMAN 233
A. Legalitas dan Argumen Ulama' 233
B. Kesimpulan 236
BAB X : TA'ZIYAH ALA INDONESIA 238
A. Ta'ziyah Dalam Tinjauan Syari'at 239
B. Masalah-Masalah Terkait Ta'ziyah 243
a. Waktu Ber-Ta'ziyah 243
b. Pakaian Berkabung 244
c. Membawa Beras Untuk Keluarga Mayit 245
C. Kesimpulan 245
BAB XI : ZlARAH KUBUR 247
A. Hukum Ziarah Kubur 247
B. Ziarah Kubur Bagi Kaum Perempuan 250
C. Hikmah Ziarah Kubur 253
D. Kesimpulan 254
BAB XII: MEMBACA AYAT AL-QUR'AN, DZIKIR TAHLIL & DO'A DI MAKAM 255
A. Dasar Legalitas 255
B. Kesimpulan 258
BAB XIII : TAWASSUL 259
A. Makna Dan Batasan Tawassul Dalam Syari'at 261
B. Pembagian Tawassul 264
a. Tawassul dengan Asma'ul Husna 264
b. Tawassul dengan amal saleh 265
c. Tawassul dengan dzat saleh yang masih hidup 266
d. Tawassul dengan Dzat Saleh yang telah Wafat 267
C. Dalil Tawassul Dalam al-Qur'an 271
D. Dalil Tawassul Dari al-Hadits 272
a. Tawassul Dengan Nabi Saw. Sebelum Wujudnya Beliau 272
b. Tawassul Dengan Derajat Nabi Semasa Hidup Dan Setelah Kewafatannya 274
c. Rasulullah Saw. Tetap Bermanfa'at Bagi Umatnya Meskipun Telah Wafat 278
d. Tawassul Dengan Makam Dan Peninggalan Rasulullah Saw 279
e. Tawassul Pada Nabi - Nabi Sebelum Rasulullah Saw 281
f. Tawassul Pada Selain Rasulullah Saw 283
g. Tawassul Dengan Orang Saleh Baik Semasa Hidup dan Setelah Wafat 285
E. Kesimpulan 288
BAB XIV : MENGIRIM PAHALA BACAAN TAHLIL DAN SEDEKAH 289
A. Pengertian Pahala 289
B. Siapa Yang Berhak Atas Pahala 290
C. Mengirim Pahala Untuk Orang Lain 291
a. Madzhab Hanafi & Hanbali 291
b. Madzhab Maliki 291
D. Membantah Syubhat (Pengkaburan) 292
E. Kesimpulan 296
BAB XV : ORANG MENINGGAL BISA MENDENGAR DAN MERASAKAN 297
A. Mayit Bisa Mendengar 297
B. Mayit Bisa Merasakan 299
C. Kesimpulan 300
BAB XVI : DENGAN IZIN ALLAH ORANG MENINGGAL BISA MEMBERI KEMANFAATAN 301
A. Bukti Nyata 301
B. Dalil-Dalil al-Qur'an Dan Hadits 302
C. Pelurusan Kandungan Hadits 304
D. Kesimpulan 305
DAFTAR PUSTAKA 306
Buku Potret Ajaran Nabi SAW Dlm Sikap Santun Teradisi bisa Anda dapatkan di
Toko Buku Aswaja Yogyakarta Hub. 0896.4675.4375
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Ngaji Fikih Jilid 1 dan 2
Jangan lupa kunjungi juga buku kami : Buku Ngaji Fikih Jilid 1 dan 2